Infokabarjambi terkini.com – Masyarakat Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, masih menunggu hasil pertemuan dengan PT. Bukit Bintang Sawit (BBS) yang hingga kini belum membuahkan solusi. Konflik lahan yang telah berlangsung selama 15 tahun ini masih belum terselesaikan, meskipun warga sudah mengadukan masalah tersebut ke Mabes Polri dan Komnas HAM. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada kabar atau tindakan nyata dari kedua institusi tersebut.
Menurut keterangan narasumber berinisial A dan beberapa warga lainnya, mereka kerap menghadapi intimidasi dari pihak Polres Muaro Jambi. Mereka mengaku sering dipanggil untuk klarifikasi terkait konflik lahan ini. Bahkan, beberapa bulan lalu, salah satu warga dipanggil oleh pihak kepolisian dengan tuduhan pencurian berdasarkan Pasal 362/363 KUHP.
Situasi ini membuat masyarakat Desa Sogo semakin bingung harus mengadu ke mana lagi. Mereka merasa keadilan sulit didapatkan, terutama ketika aparat penegak hukum yang seharusnya netral justru diduga berpihak kepada perusahaan.
Masyarakat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah dan pihak berwenang agar konflik lahan ini segera diselesaikan dengan adil. Mereka juga meminta perlindungan hukum dari tindakan intimidasi yang mereka alami selama memperjuangkan hak mereka.