Infokabarjambi terkini.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri, warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Danau Kerinci, resah bukan karena harga kebutuhan pokok, melainkan kondisi jalan desa yang semakin parah. Perbedaan mencolok dengan desa tetangga, Desa Ambai, yang jalannya jauh lebih baik, menimbulkan dugaan ketimpangan pembangunan. Warga mempertanyakan apakah faktor keterwakilan politik di DPRD menjadi penyebab ketidakadilan ini.
Jalan yang rusak parah telah menghambat aktivitas warga, terutama petani dan pelajar. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki, kecelakaan bisa terjadi. Mereka mendesak pemerintah kabupaten dan DPRD Kabupaten Kerinci untuk segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut.
Dinas PUPR Kabupaten Kerinci pun menjadi sorotan. Warga menilai kinerja instansi ini lamban dalam menangani infrastruktur dasar. Mereka meminta Bupati untuk mengevaluasi pejabat yang tidak becus bekerja agar tidak terus merugikan masyarakat.
Selain itu, warga juga menyoroti sikap Anggota DPRD Dapil 4 Kabupaten Kerinci yang dianggap diam dan tidak responsif terhadap permasalahan ini. Mereka menuntut para wakil rakyat tersebut untuk bertanggung jawab dan segera memperjuangkan perbaikan jalan di desa mereka.
Kini, desakan semakin kuat agar Pemkab Kerinci segera bertindak sebelum kondisi jalan semakin memburuk. Warga menunggu janji kampanye Bupati Monadi dan Wakil Bupati Murison untuk direalisasikan, sebelum kesabaran mereka benar-benar habis.