INFO KABAR JAMBI – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menegaskan bahwa Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berperan sebagai motor penggerak integrasi kebijakan dan implementasi teknis di lapangan. Dalam High Level Meeting dan Capacity Building Semester I Tahun 2025, ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah, pelayanan publik, dan sistem informasi pemerintahan, sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk menciptakan tata kelola yang modern dan transparan.
Sekda Sudirman juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas dukungan aktifnya terhadap percepatan digitalisasi di Jambi. Ia mengungkapkan bahwa forum ini menjadi momen strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, merumuskan strategi konkret, dan mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Tahun 2025 dinilai sebagai momentum penting untuk mempercepat transformasi digital secara menyeluruh. Sudirman optimistis, dengan koordinasi dan kolaborasi solid antar anggota TP2DD baik di provinsi maupun kabupaten/kota, Provinsi Jambi dapat menjadi salah satu daerah percontohan digitalisasi pemerintahan di Indonesia. Ia menekankan pentingnya rencana aksi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono, menjelaskan bahwa sejak 2021, telah terbentuk 12 TP2DD di Jambi. Penguatan TP2DD dilakukan melalui berbagai langkah, seperti studi banding ke daerah berprestasi, inovasi pembayaran digital, pemberian insentif kepada wajib pajak pengguna metode digital, dan peningkatan literasi digital masyarakat. Upaya ini bertujuan mempercepat ekosistem digitalisasi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.