Info Kabar Jambi.Com – Provinsi Jambi memiliki posisi geostrategis yang memberi peluang besar dalam pengembangan sektor transportasi, logistik, manufaktur, dan ekspor komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan karet. Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Jambi harus memperhatikan dinamika geopolitik global yang menuntut pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kebijakan pembangunan di Jambi perlu sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi dan konservasi ekosistem, dengan mendorong praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk sektor strategis.
Selain itu, Jambi diharapkan mengoptimalkan letaknya yang strategis di jalur perdagangan internasional, dengan memperkuat infrastruktur pelabuhan dan konektivitas antarwilayah. Peluang juga terbuka dalam pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi dan biomassa sebagai bagian dari transisi menuju ekonomi hijau.
Agar RPJMD 2025–2029 berjalan optimal, Jambi disarankan untuk mengintegrasikan kebijakan ekonomi dan lingkungan, memprioritaskan pembangunan konektivitas, memperkuat sektor energi hijau, dan tetap adaptif terhadap dinamika politik nasional maupun global. Pendekatan ini diyakini akan memperkuat daya saing Jambi dan menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang.