INFO KABAR JAMBI-Pembangunan stockpile batu bara oleh PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) di kawasan Aur Kenali, Kota Jambi, menuai kecaman keras dari pengamat publik Dr. Dedek Kusnadi. Ia menilai proyek ini berpotensi besar merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar, serta menunjukkan bahwa pemerintah daerah seolah mengabaikan keselamatan warganya jika tetap memberikan izin lingkungan.
Dr. Dedek menyoroti bahaya debu dan limbah batu bara yang dapat merusak lahan pertanian di sekitar serta mengancam nyawa penduduk setempat. Ia menilai pemberian izin lingkungan untuk pembangunan ini sebagai bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap ancaman pencemaran lingkungan yang serius.
Ia juga menjelaskan bahwa kawasan Aur Kenali merupakan wilayah pertanian yang telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jambi. Menurutnya, mengubah fungsi lahan bukanlah hal yang mudah dan harus mengikuti prosedur hukum yang ketat, sementara PT SAS dinilai telah melanggar aturan karena beraktivitas sebelum mengantongi izin resmi.
Tidak hanya merusak lingkungan, keberadaan stockpile batu bara tersebut juga dinilai membahayakan fasilitas pengelolaan air bersih milik PDAM Tirta Mayang, yang lokasinya berdekatan dengan proyek. Dr. Dedek memperingatkan potensi pencemaran air bersih sebagai dampak lanjutan dari pembangunan ini.
Menutup pernyataannya, Dr. Dedek meminta Wali Kota Jambi, Maulana, untuk menunjukkan ketegasannya dengan segera menyegel lokasi stockpile milik PT SAS. Ia menegaskan bahwa publik akan menilai sejauh mana keberpihakan dan keberanian pemimpin kota dalam menjaga lingkungan dan kesehatan warganya.