INFO KABAR JAMBI — Rapat koordinasi antara PT Agrinas Palmanusantara dengan masyarakat petani di wilayah Muaro Jambi belum menghasilkan kesepakatan final terkait pola kerja sama pengelolaan lahan pasca penertiban oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Hal ini disampaikan oleh Brigjen TNI (Purn) I Nyoman, yang saat ini menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) Legal PT Agrinas Pusat, usai mengikuti jalannya rapat.
Menurutnya, proses dialog masih akan terus dilanjutkan melalui pendekatan persuasif dan metode sosialisasi yang lebih menyeluruh kepada masyarakat.
“Hasil rapat hari ini sementara belum mencapai kesepakatan, tapi nanti akan kita tindak lanjuti lagi dengan langkah-langkah persuasif melalui sosialisasi,” ungkap I Nyoman kepada awak media.
Ia menilai bahwa belum terjalinnya kesepahaman sepenuhnya antara masyarakat dan PT Agrinas disebabkan oleh minimnya pemahaman terhadap maksud dan arah program yang dijalankan perusahaan, khususnya dalam konteks penyelamatan aset negara dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kelihatannya masyarakat belum sepenuhnya memahami apa yang diinginkan oleh PT Agrinas Palmanusantara ini,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya optimis bahwa dengan kerja sama yang baik dan keterlibatan seluruh unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat di tingkat desa maupun kabupaten, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara yang konstruktif.
“Saya yakin, dengan melibatkan semua unsur yang ada di wilayah kampung dan Muaro Jambi ini, semua akan bisa kita selesaikan dengan baik,” katanya.
I Nyoman menegaskan bahwa program yang dijalankan oleh PT Agrinas merupakan bentuk nyata dari komitmen Presiden Republik Indonesia dalam mendorong pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan yang selama ini berada dalam wilayah kehutanan tanpa kepastian hukum yang jelas.
“Tujuan Bapak Presiden sangat jelas, yaitu mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu yang kami dukung dan jalankan,” tegasnya.
Dialog antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah direncanakan akan terus berlanjut dalam waktu dekat untuk menyamakan persepsi dan menyusun langkah kerja yang saling menguntungkan.