INFO KABAR JAMBI – Para petani di Desa Sungai Abang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi, mengeluhkan maraknya pencurian yang terjadi di desa mereka melalui media sosial. Mayoritas penduduk desa tersebut bekerja sebagai petani karet dan sawit, namun hasil panen mereka kerap dicuri.
Keluhan tersebut disampaikan oleh akun Facebook “Umi Nabila Umar” di grup Facebook FORUM MASYARAKAT VII KOTO. Dalam unggahannya, ia menulis:
“Assalamu’alaikum. Izinkan kami para petani di desa Sungai Abang, untuk menyampaikan unek-unek kami. Kami petani Sungai Abang saat ini sangat resah dan sangat terganggu dengan para pencuri yang semakin marak dan merajalela, yang mencuri hasil tani, seperti sawit, karet dll. Bahkan atap pondok kami juga sering dicuri. Kami berharap, hendaknya, para pihak berwenang ataupun pihak berwajib, memperhatikan dan mengatasi masalah ini. Kami, para petani sangat menderita karena aksi mereka. Terima kasih atas perhatiannya 🙏”
Unggahan ini menggambarkan betapa para petani di Desa Sungai Abang merasa tidak aman dan mengalami kerugian besar akibat aksi pencurian yang semakin merajalela. Mereka berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan para petani di desa tersebut.
Pencurian hasil pertanian seperti karet dan sawit, serta pencurian atap pondok, tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan di kalangan petani. Mereka sangat berharap adanya perhatian dan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menghentikan tindakan kriminal ini dan memberikan rasa aman bagi warga desa.
Keluhan ini menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan dan perlindungan terhadap aset-aset petani di daerah tersebut. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang efektif guna mengatasi masalah pencurian yang meresahkan ini.