INFO KABAR JAMBI – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, H. A. Bakri, menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu program yang mendapat sorotan adalah rencana makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian pangan.
Menurut Bakri, program makan gratis tersebut tidak hanya menyentuh aspek nutrisi masyarakat, namun juga menjadi peluang strategis dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis desa. “Saya mendukung penuh program ini. Namun untuk berhasil, harus didukung dengan infrastruktur pertanian dan distribusi yang memadai,” ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat Indonesia mengalami surplus beras hingga 3,5 juta ton per akhir April 2025. Meski begitu, Zulhas menekankan pentingnya membangun ekosistem pangan secara berkelanjutan, termasuk melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes) yang memberdayakan petani dan pelaku UMKM di pedesaan.
Sebagai legislator yang membidangi infrastruktur, H. Bakri berkomitmen mengawal pembangunan fasilitas pendukung seperti irigasi, jalan desa, dan akses transportasi pertanian. Ia menilai hal ini penting agar distribusi bahan pangan dapat menjangkau seluruh wilayah, terutama daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. DPR akan hadir untuk memastikan alokasi program seperti PISEW, pembangunan embung, dan sarana transportasi desa bisa disinergikan dengan program ketahanan pangan nasional,” pungkas Bakri.
Dengan kolaborasi antara kementerian teknis, DPR, dan pemerintah daerah, diharapkan program makan bergizi gratis serta sistem pangan mandiri dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat, khususnya di pedesaan.
