Infokabarjambi.com – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Jambi belakangan ini mulai menimbulkan keresahan di kalangan warga. Salah satu yang paling merasakan dampaknya adalah David, warga RT 02, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Palmerah. Setiap kali musim hujan tiba, David selalu diliputi kekhawatiran. Tak jarang, hujan lebat membuat rumahnya kebanjiran hingga air mencapai di atas mata kaki orang dewasa.
Dalam wawancaranya dengan awak media, David menceritakan pengalaman semalam ketika hujan deras mengguyur pukul 00:35 WIB. “Aku dak biso tiduk bang, takutnyo air semakin tinggi masuk ke rumah,” ungkapnya. Ia menyebutkan bahwa perabotan seperti kasur, kursi, kulkas, dan alat elektronik lainnya kerap terendam akibat banjir, menambah beban kerugian yang harus ditanggungnya.
David mengaku kejadian serupa sudah pernah dialaminya sejak masih tinggal di bawah Kelurahan Ekajaya, sebelum pemekaran wilayah. Meski sejumlah perangkat RT dan lurah, baik dulu maupun kini, pernah datang mengecek lokasi, hingga kini belum ada solusi konkret untuk mencegah banjir yang terus berulang.
“Sampai sekarang dak ado jugo solusi nyo,” ujar David, mengungkapkan harapannya agar pihak RT, lurah, hingga camat lebih serius menanggapi keluhan warga. Ia berharap ada langkah nyata untuk mengatasi masalah ini, mengingat dampak banjir tidak hanya merugikan materi tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keamanan warga.
Keluhan David menggambarkan keresahan banyak warga Bakung Jaya lainnya. Curah hujan yang tinggi tidak hanya menjadi ancaman, tetapi juga menguji kesiapan pemerintah daerah dalam menangani dampak musim penghujan. Warga berharap perubahan nyata segera dilakukan agar mereka bisa menjalani hari-hari tanpa rasa cemas akan banjir.(Gun IKJ)