Infokabarjambi.com –Beredar kabar bahwa sejumlah anggota DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Provinsi Jambi akan terkena Pergantian Antar Waktu (PAW). Isu ini memicu perhatian publik di berbagai daerah. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Jambi, H. Bakri, memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.
Saat dihubungi oleh Tim Info Kabar Jambi, Bakri menjelaskan bahwa evaluasi kader merupakan agenda rutin yang dilakukan partai setelah pemilu. “Maksud kita evaluasi itu bukan harus PAW. Memang ini adalah agenda rutin PAN. Setiap usai pemilihan maka akan ada sistem evaluasi,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak selalu berujung pada PAW, melainkan menjadi bagian dari upaya pembinaan dan penilaian kinerja kader secara menyeluruh.
Bakri menambahkan bahwa evaluasi tersebut bertujuan untuk memperkuat soliditas partai dan meningkatkan kinerja para kader di legislatif. “Evaluasi dalam arti luas, bukan hanya soal PAW. Kami ingin memastikan kader-kader yang duduk di kursi legislatif dapat menjalankan amanah dengan baik dan sejalan dengan visi-misi partai,” katanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga citra dan kredibilitas PAN di mata masyarakat.
Meski demikian, isu ini telah menimbulkan spekulasi di tengah publik. Sejumlah pihak menduga bahwa evaluasi ini dilakukan karena adanya dinamika internal di partai. Namun, Bakri dengan tegas membantah tudingan tersebut dan mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. “Evaluasi ini murni demi kebaikan partai dan kader, tidak ada kepentingan lain,” tegasnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam polemik yang berkembang di masyarakat, terutama di kalangan kader dan simpatisan PAN. Bakri juga meminta semua pihak untuk menunggu hasil evaluasi yang akan diumumkan secara resmi oleh DPW PAN Provinsi Jambi. “Kami akan transparan, dan hasil evaluasi akan menjadi pedoman bagi langkah partai ke depan,” pungkasnya.(Red)
