INFO KABAR JAMBI – Kasus pemukulan yang menimpa seorang pemuda berinisial MFA (20) di Kabupaten Tebo hingga kini belum menemukan titik terang, meski telah dilaporkan pada 15 Oktober 2024 lalu. Kasus ini menarik perhatian publik, terutama masyarakat setempat, karena proses hukumnya belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Peristiwa tersebut bermula pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 19.00 WIB, saat MFA sedang menonton pertandingan sepak bola di depan sebuah minimarket di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo. Setelah menonton, MFA kemudian pindah ke sebuah kafe yang berada di Kilometer 4, masih di Kecamatan Tebo Tengah. Sekitar pukul 21.00 WIB, MFA didatangi oleh dua orang berinisial M dan TP, yang kemudian mengajaknya pergi ke Jalan RSUD Sulthan Thaha Saifuddin di kawasan yang sama.
MFA tidak sendirian saat itu, ia bersama seorang temannya yang berinisial J. Setibanya di lokasi yang dituju, M mulai menanyakan soal pembelian baju tim futsal yang sebelumnya sempat terjadi perselisihan kecil akibat keterlambatan pembayaran. MFA menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan, namun rupanya penjelasan itu membuat M marah.
Tanpa banyak bicara, M langsung memukul kepala MFA sebanyak dua kali. MFA yang berusaha tetap tenang, mencoba menjelaskan situasi kepada TP, namun suasana semakin tegang. Setelah insiden tersebut, MFA bersama temannya J memutuskan untuk segera pulang, sedangkan M dan TP juga pergi meninggalkan tempat kejadian.
MFA kemudian melaporkan kejadian pemukulan ini ke Polres Tebo untuk ditindaklanjuti secara hukum. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, namun belum ada perkembangan signifikan yang diinformasikan kepada publik.
Masyarakat berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan pelaku mendapat tindakan hukum yang tegas, agar keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang lagi di Kabupaten Tebo.
