Kamis, 11 September 2025

Informasi Digital Berbasis Visual

Kamis, 11 September 2025

SPBU Sungai Bengkal Tebo Diduga Jadi Surga Pelangsir, Mobil Umum Terseok-seok Dapat Giliran

Photo: Istimewa

INFO KABAR JAMBI–SPBU 24.372.40 yang terletak di wilayah Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, kembali dikeluhkan masyarakat. Pompa bensin ini diduga kuat lebih mengutamakan pelayanan kepada pelangsir BBM ketimbang kendaraan umum yang mengantre dengan tertib.

Dalam praktiknya, kendaraan umum yang antre dari belakang dikenakan biaya tambahan oleh operator sebesar Rp10.000, sedangkan jika langsung ke depan tanpa antre, biayanya meningkat menjadi Rp20.000. Hal ini menimbulkan kesan bahwa sistem antrian dan aturan hanya berlaku bagi masyarakat biasa — bukan bagi para pelangsir.

“Katanya ada jalur khusus untuk mobil umum, tapi begitu mendekat ke pompa, para pelangsir tetap menyusup. Mobil umum akhirnya dapat giliran setelah 3–4 pelangsir selesai diisi. Ini sangat tidak adil,” keluh seorang sopir angkutan harian.

Ironisnya, satu orang pelangsir bahkan bisa mengoperasikan hingga empat mobil atau lebih dalam sehari. Kondisi diperburuk dengan penggunaan barcode (parcod) yang tidak diawasi ketat, memberi ruang bebas bagi penyalahgunaan BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite.

Baca Juga  Sertifikat Tanah Cacat Hukum? Pengakuan Mengejutkan Ungkap Kejanggalan Proses Pembuatan Sertifikat Pendi

Padahal, SPBU 24.372.40 ini baru saja dirazia oleh petugas dari Polres Tebo beberapa bulan lalu. Saat itu, situasi sempat membaik. “Alhamdulillah waktu itu kami merasa aman dan damai saat isi solar. Tapi hanya berlangsung beberapa minggu. Setelah itu, sekarang malah lebih parah, seolah-olah ada yang melindungi mobil-mobil pelangsir itu,” ujar seorang sopir dengan nada kecewa.

Masyarakat berharap agar Pertamina, Polres Tebo, dan instansi terkait lainnya segera bertindak tegas. Razia sesaat tidak cukup. Harus ada pengawasan dan penertiban yang berkelanjutan, agar BBM subsidi benar-benar tepat sasaran, bukan justru menjadi ladang keuntungan oleh segelintir orang yang memanfaatkan celah pengawasan.

Berita Terbaru

Berita Terupdate

Info Kabar Jambi

Informasi Digital Berbasis Visual

social network

tentang ikj