INFO KABAR JAMBI: Selama menjabat sebagai Walikota Jambi, Syarif Fasha dikenal sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakatnya. Salah satu tindakan yang mencerminkan komitmen dan pengabdian beliau adalah keputusannya untuk tidak mengambil gajinya sebagai Walikota Jambi.
Keputusan ini bukan hanya sebuah simbolisme, tetapi juga sebuah pernyataan nyata bahwa Syarif Fasha mengutamakan pelayanan publik di atas kepentingan pribadi. Gaji yang seharusnya diterima setiap bulannya sebagai kepala daerah, beliau alihkan untuk berbagai kepentingan sosial dan kemasyarakatan. Hal ini mencakup bantuan kepada warga yang kurang mampu, program pendidikan, serta berbagai kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Jambi.
Langkah ini tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain membantu mengurangi beban mereka yang membutuhkan, tindakan ini juga memberikan inspirasi bagi para pejabat publik lainnya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Syarif Fasha menunjukkan bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang memberikan teladan dalam berkorban dan melayani.
Selain itu, kebijakan tersebut juga memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah. Transparansi dan keikhlasan yang ditunjukkan oleh Fasha membuat warga Jambi merasa lebih yakin bahwa kepemimpinan yang dipegangnya benar-benar bertujuan untuk kebaikan bersama, bukan untuk keuntungan pribadi. Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang berintegritas dan berbasis pada pelayanan publik.
Selama masa jabatannya, Syarif Fasha tidak hanya menorehkan prestasi dalam hal pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik, tetapi juga dalam hal moral dan etika kepemimpinan. Keputusannya untuk tidak mengambil gaji adalah salah satu dari banyak tindakan yang menunjukkan bahwa beliau berkomitmen penuh untuk memajukan kota Jambi dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
Dalam era di mana sering kali kita mendengar tentang pejabat yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang, tindakan Syarif Fasha menjadi angin segar yang menunjukkan bahwa masih ada pemimpin yang tulus bekerja untuk kepentingan masyarakat. Semoga teladan yang diberikan oleh Syarif Fasha dapat terus menginspirasi pemimpin-pemimpin lainnya di Indonesia untuk selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat di atas segala hal. (hyt)