INFO KABAR JAMBI- Minahasa Utara – Perjalanan laut dari Talaud menuju Manado berubah menjadi mimpi buruk saat Kapal Motor (KM) Barcelona V terbakar di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025). Kapal yang mengangkut sekitar 280 penumpang itu dilalap api saat mendekati tujuan, memaksa para penumpang melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, ketika asap tebal mulai mengepul dari bagian atas kapal, diduga berasal dari kamar penumpang nomor 33. Suasana di atas kapal pun berubah panik. Anak-anak, wanita hamil, hingga orang lanjut usia segera memakai pelampung dan meloncat ke laut untuk menghindari kobaran api yang dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal.
Rekaman video dari para penumpang memperlihatkan detik-detik kepanikan di atas kapal. Jeritan, tangisan, dan upaya penyelamatan terlihat dalam kondisi darurat tersebut. Beberapa penumpang bahkan sempat terombang-ambing di laut sebelum akhirnya dievakuasi oleh nelayan dan tim penyelamat.
Evakuasi Gabungan Berlangsung Dramatis
Proses evakuasi dilakukan secara cepat oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI AL (KRI Pari, KAL Tedung Selar), Basarnas, Bakamla (KN Gajah Laut), Polairud, serta nelayan lokal dan pihak KSOP Manado. Dalam waktu singkat, lebih dari 284 penumpang berhasil dievakuasi ke Pulau Gangga, Pulau Serei, dan Kota Manado.
Salah satu momen mengharukan terjadi saat seorang bayi berusia tiga bulan ditemukan terpisah dari ibunya namun berhasil diselamatkan dan dipertemukan kembali. Para korban selamat langsung mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan medis ringan, sebagian lainnya dirujuk ke rumah sakit.
Korban Jiwa dan Investigasi Awal
Tragedi ini turut menelan korban jiwa. Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang telah mengonfirmasi setidaknya 4 hingga 5 korban meninggal dunia, di antaranya adalah wanita hamil. Jenazah telah dievakuasi dan diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Pihak Komando Armada RI menyatakan bahwa seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dan tidak ada korban yang tertinggal di lokasi kejadian. Namun, proses pencarian tambahan masih terus dilakukan untuk memastikan tak ada korban yang tercecer atau belum terdata.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan api berasal dari kamar penumpang, namun belum ada pernyataan resmi terkait pemicu kebakaran tersebut. Kementerian Perhubungan bersama kepolisian dan instansi maritim lainnya masih terus mengumpulkan data dan bukti di lapangan.
Panggilan untuk Perbaikan Sistem Keselamatan
Tragedi KM Barcelona V kembali menjadi pengingat keras tentang lemahnya standar keselamatan transportasi laut di Indonesia. Meskipun evakuasi berjalan cukup cepat dan banyak nyawa berhasil diselamatkan, peristiwa ini tetap menimbulkan trauma mendalam bagi para korban dan keluarganya.
Pemerhati transportasi mendesak agar Kementerian Perhubungan segera mengevaluasi prosedur keamanan di kapal penumpang, terutama terkait kesiapsiagaan kru dalam kondisi darurat, kelayakan alat pemadam kebakaran, serta jalur evakuasi yang jelas dan efektif.
Data Singkat Peristiwa KM Barcelona V:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Kapal | KM Barcelona V |
Rute | Talaud – Manado |
Waktu Kejadian | Minggu, 20 Juli 2025 pukul 12.30 WITA |
Lokasi | Perairan Talise, Minahasa Utara |
Jumlah Penumpang | ±280 orang |
Korban Selamat | ±284 orang dievakuasi |
Korban Meninggal | 4–5 orang |
Tim Evakuasi | TNI AL, Basarnas, Bakamla, Polairud, KSOP, nelayan lokal |
Status Investigasi | Dalam penyelidikan |
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah cepat dan konkret untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama yang tak boleh diabaikan.
Redaksi | InfoKabarJambi.com
Kirimkan laporan Anda ke redaksi melalui email: infokabarjambiterkini@gmail.com
Instagram: @infokabarjambi | TikTok: @infokabarjambi.com