INFO KABAR JAMBI- Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Pajero hitam bernopol BH 1367 YM kembali menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, pengemudi mobil tersebut diduga terlibat dalam tabrak lari di depan RS Baiturrahim, Jambi, yang mengakibatkan seorang pejalan kaki tewas. Setelah sempat melarikan diri dari lokasi kejadian dan dikejar polisi, pengemudi akhirnya ditangkap oleh Satlantas Polresta Jambi.
Hari ini, 19 Oktober 2024 keluarga korban memberikan pernyataan terbaru kepada media terkait perkembangan kasus ini. pengemudi Pajero tersebut belum ditahan. “Sampai sekarang pelaku belum ditahan, padahal korban sudah meninggal dunia, meninggalkan seorang anak yang cacat sejak lahir dan seorang istri yang sudah tua,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Keluarga korban juga menyampaikan kekhawatiran bahwa pelaku mungkin akan melarikan diri jika diberikan penangguhan penahanan. “Kami sangat berharap polisi tidak memberikan penangguhan penahanan karena kami khawatir pelaku akan melarikan diri, seperti yang terlihat dalam video viral. Di video tersebut, jelas pelaku langsung kabur setelah menabrak korban tanpa memberikan pertolongan sama sekali,” kata mereka.
Mereka juga mencurigai adanya sesuatu di balik kemungkinan penangguhan tersebut. “Kalau sampai ada penangguhan, itu berarti ada sesuatu yang tidak beres. Sekarang ini perkara harus lanjut, dan harapan kami polisi tidak melakukan penangguhan hanya karena kasus ini viral,” tegas keluarga korban.
Keluarga korban sangat berharap bahwa hukum dapat ditegakkan dengan adil dan transparan. Mereka berharap agar pihak kepolisian bekerja secara profesional dan tidak memberikan perlakuan istimewa bagi pelaku, terutama mengingat dampak besar yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan.
Proses hukum terhadap pengemudi Pajero BH 1367 YM saat ini masih terus berlanjut di bawah pengawasan Polres Jambi. Kasus ini masih menarik perhatian masyarakat luas, terutama karena tindakan pelaku yang terekam dalam video viral di media sosial telah memicu reaksi keras dari publik.