Jakarta Infokabarjambi terkini.com – Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, mengungkapkan bahwa DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) guna menindaklanjuti kecelakaan tragis yang melibatkan truk pengangkut galon air minum di Gerbang Tol Ciawi, mengakibatkan delapan korban jiwa. Langkah ini bertujuan untuk mengevaluasi standar jalan tol serta memastikan kendaraan yang beroperasi di jalan bebas hambatan telah memenuhi kriteria keamanan yang ditetapkan.
“Kami akan membahas standar jalan tol di Panja, termasuk kemungkinan pemanggilan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian PUPR, dan Kementerian Perhubungan guna meninjau ulang aturan kendaraan yang boleh melintas di jalan tol,” ujar Bakri, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut, Bakri menekankan pentingnya perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap angkutan bermuatan besar agar kejadian serupa tidak terulang. Ia mengingatkan bahwa kecelakaan akibat dugaan rem blong bukanlah hal baru dan perlu tindakan serius dari pemerintah serta pelaku industri transportasi. “Dua atau tiga bulan lalu, kejadian seperti ini juga terjadi. Kita harus memastikan bahwa kendaraan yang melintas benar-benar sesuai aturan,” imbuhnya.
Selain itu, Bakri menyoroti stagnasi revisi Undang-Undang Lalu Lintas yang dinilai penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia. “Kami di DPR sudah mengagendakan revisi ini, namun hingga kini belum terealisasi,” katanya. Ia juga sepakat dengan Menteri Perhubungan terkait perlunya sanksi tegas bagi pelanggar aturan transportasi guna memberikan efek jera.
Terkait penyebab kecelakaan, Bakri menduga ada kemungkinan faktor teknis kendaraan atau kelalaian pengemudi. Namun, ia menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak berwenang, termasuk KNKT, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kepolisian. “Kejadian ini bisa disebabkan oleh kendaraan yang tidak layak atau kesalahan manusia. Tim yang bekerja sejak awal akan mengusutnya,” jelasnya.
Dengan pembentukan Panja ini, DPR berharap dapat memberikan rekomendasi konkret untuk meningkatkan standar keselamatan jalan tol serta mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.